Cerita Sukses Akun Belajar
Sebelum saya mengenal akun belajar.id, saya dan guru-guru di sekolah saya banyak yang kesulitan mengakses data karena datanya tersimpan di laptop serta bekerja dengan tim. Mulai dari file yang error, memori penuh dan sulit dibagikan di tengah sulitnya bertemu dengan siswa, kendala akses data ini menyebabkan banyaknya waktu yang terbuang karena kehilangan data.
Ini merupakan Cerita Sukses Akun Belajar yang saya terima dari kemdikbud dengan bantuan atau tutor dari tim refo yang telah menjelaskan pemanfaatan aplikasi Google Drive yang disediakan oleh google.
Tidak ada lagi virus lagi yang mengancam, aman dari kehilangan data, memori unlimited tanpa batas dan kesulitan mencari data karena di Google Drive, guru dapat dengan mudah melakukan pencarian data, membagikan file, dan juga mengedit langsung di Google Docs, Sheets, dan Slides. Ditambah dengan fitur Drive bersama/Shared Drive, fitur ini akan membantu guru mengumpulkan administrasi dan file dengan lebih rapi bersama-sama. Kini guru mudah mengakses data dengan akun belajar.id dengan kapasitas tanpa batas yang dapat digunakan untuk menyimpan, mengakses, mengedit, dan membagikan berbagi file administrasi di mana saja dengan aman, tanpa kuatir kehilangan data.
Dengan adanya akun belajar.id ini, saya melihat banyak guru mulai menyimpan, mengedit, dan membagikan datanya dengan mudah di Google Drive. Jika Anda sudah memiliki akun belajar.id, berikut langkah-langkah menyimpan file di Google Drive:
Buka drive.google.com
Masuk dengan akun belajar.id dan password Anda.
Klik tombol baru/new untuk upload file/folder Anda.
File akan tersimpan otomatis di Google Drive Anda yang bebas virus dan dapat diakses di hp Anda jika Anda mengaktif akun belajar.id Anda di handphone.
Pada drive akun belajar.id disitu tertera penyimpanan tanpa batas, sehingga kita bisa memanfaatkan drive ini untuk penyimpanan bahan pembelajaran dengan maksimal.
Posting Komentar untuk "Cerita Sukses Akun Belajar"